Berdasarkan laporan keuangan Netflix, jumlah pelanggan layanan video streaming ini mencapai 301,63 juta pelanggan pada kuartal IV 2024.
Jumlah tersebut melonjak 15,9% dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang masih 260,28 juta pelanggan.
Sampai akhir 2024, pelanggan Netflix global ini paling banyak berasal dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Total jumlah pelanggan di tiga wilayah tersebut mencapai 101,13 juta pelanggan.
Pelanggan terbanyak berikutnya berasal dari wilayah Amerika Serikat dan Kanada, yaitu 89,63 juta pelanggan.
Kemudian Asia-Pasifik menyumbang 57,54 juta pelanggan dan Amerika Latin 53,33 juta pelanggan
Sejalan dengan pertumbuhan pelanggan, pendapatan Netflix pada kuartal IV 2024 juga tumbuh 16% (yoy) menjadi US$10,27 miliar. Capaian ini jadi rekor tertinggi pendapatan Netflix sepanjang sejarah.
Netflix memproyeksikan, pendapatannya dapat kembali meningkat 11,2% (yoy) pada kuartal pertama 2025.
Pertumbuhan positif pada kuartal IV ini didorong oleh penayangan Squid Game 2 yang menjadi salah satu serial original Netflix yang paling banyak ditonton.
Lalu Carry-On masuk dalam daftar 10 film terbaik sepanjang masa, dan pertandingan Jake Paul vs Mike Tyson menjadi acara olahraga dengan streaming terbanyak sepanjang sejarah.
"Kami berfokus untuk meningkatkan semua aspek layanan kami, dan dengan kembalinya tayangan terbesar kami pada tahun 2025 (Squid Game, Wednesday, dan Stranger Things), kami merasa optimis menyambut tahun baru," tulis Netflix dalam laporannya.
(Baca: "Squid Game 2" Jadi Serial Terpopuler Netflix Global Akhir 2024)