Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Pakistan pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 23/01/2025 07:55 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Pakistan pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Pakistan US$ 3,03 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 30,01% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 4,33 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Pakistan, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 1,94 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 4,33 miliar.

(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Guyana pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Pakistan, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 63 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Pakistan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Pakistan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan lemak olahan yang bisa dimakan dan

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 2,2 miliar. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya; lemak olahan yang bisa dimakan; ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3,16 miliar.

  3. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya
  4. (Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Federasi Rusia pada 2023)

    Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya. Nilai ekspor dari Pakistan pada 2023 tercatat US$ 324,72 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 452,65 juta.

  5. Serat stapel buatan
  6. Di urutan ke ketiga adalah, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Serat stapel buatan ke Pakistan. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 171,72 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 171,12 juta. Selain Pakistan, Indonesia juga mengandalkan ekspor Serat stapel buatan ke Vietnam, Afganistan, Afrika tidak disebutkan di tempat lain, Albania dan Aljazair. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  7. Kertas dan kertas karton
  8. Indonesia juga banyak mengekspor Kertas dan kertas karton ke Pakistan. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 52,94 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 70.515 ribu. Selain Pakistan, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kertas dan kertas karton ke Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris Raya dan Italia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  9. Bahan kimia organik
  10. Selain itu Bahan kimia organik dalam kategori produk dengan kode HS 29. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 27,32 juta. Ekspor Bahan kimia organik yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Pakistan. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Bahan kimia organik Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belgia dan India.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua