Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Bangka Barat, pada 2023 mencapai Rp17,69 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 2,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp16,76 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 5,35%.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Timika Bulan November Naik 0,15%)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 211,57 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp83.120 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 99.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp7,68 jutajuta. PDRB ini tumbuh 0,26%.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,64% menjadi Rp2,66 jutajuta, PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang kali ini tumbuh 4,63% menjadi Rp2,4 jutajuta.
(Baca: Bulan November, Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Ketapang Mencapai 0,02%)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah pertambangan dan penggalian dengan PDRB Rp1,24 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Bangka Barat pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Bangka Barat ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 43,62%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.