Jumlah pekerja di Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 146,48 ribu pekerja, pada 2022 kemudian mengalami penurunan menjadi 142,52 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 150,47 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Kota Waringin Timur 4,77%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tulang Bawang Barat mencapai 3,89% pada 2023. Angka ini berkurang 0,23% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 4,12%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya naik 0,54%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 151,55 ribu pekerja, pada 2022 kemudian mengalami penurunan menjadi 148,65 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 156,56 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 270 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tulang Bawang Barat tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,53 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,49 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Tulang Bawang Barat:
Jumlah penduduk di Kabupaten Tulang Bawang Barat tercatat 310,64 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 2,75%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,72%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Lampung, jumlah penduduk Kabupaten Tulang Bawang Barat berada di urutan 12, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 76.
Data BPS 2024, 200,72 ribu atau sekitar 64,62% penduduk di Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 23,32% dari total penduduk atau sekitar 72.452 adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 12,06% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Wajo pada 2023)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Tulang Bawang Barat pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 17,59 ribu jiwa (5,66%)
- Umur 5-9 tahun 26,43 ribu jiwa (8,51%)
- Umur 10-14 tahun 28,43 ribu jiwa (9,15%)
- Umur 15-19 tahun 24,36 ribu jiwa (7,84%)
- Umur 20-24 tahun 22,62 ribu jiwa (7,28%)
- Umur 25-29 tahun 23,43 ribu jiwa (7,54%)
- Umur 30-34 tahun 24,58 ribu jiwa (7,91%)
- Umur 35-39 tahun 24,98 ribu jiwa (8,04%)
- Umur 40-44 tahun 24,23 ribu jiwa (7,8%)
- Umur 45-49 tahun 21,47 ribu jiwa (6,91%)
- Umur 50-54 tahun 18,53 ribu jiwa (5,97%)
- Umur 55-59 tahun 16,51 ribu jiwa (5,31%)
- Umur 60-64 tahun 12,91 ribu jiwa (4,16%)
- Umur 65-69 tahun 9,13 ribu jiwa (2,94%)
- Umur 70-74 tahun 6,66 ribu jiwa (2,15%)
- Umur lebih dari 75 tahun 8,75 ribu jiwa (2,82%)