Pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Yogyakarta pada November lalu berada di angka 0,01%. Angka ini bertahan di posisi yang salam dalam dua bulan terakhir. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,01% inflasi di Kota Yogyakarta.
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kabupaten Kolaka Bulan November Naik 3,57%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Yogyakarta berada di level 103,4 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 103,39.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 7,29% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Yogyakarta telah mengalami pertumbuhan 0,95% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Manado Naik 0,1%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan delapan.
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per November di Kota Yogyakarta :
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,01%
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,01%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,03%
Dibandingkan dengan 107 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 102.59 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,06% dengan IHK sebesar 98,8. Sementara untuk Kota Yogyakarta ini menempati urutan 70.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada November 2024:
- Kabupaten Morowali 2,3%
- Kabupaten Aceh Tengah 1,06%
- Kabupaten Sorong Selatan 0,62%
- Kabupaten Banyuwangi 0,51%
- Kabupaten Wajo 0,45%
- Kabupaten Kapuas 0,43%
- Meulaboh 0,38%
- Kota Palangkaraya 0,29%
- Kabupaten Subang 0,28%
- Kota Cilegon 0,27%