Pengeluaran masyarakat untuk membeli daun ketela pohon/daun singkong di Kabupaten Kutai Timur pada 2023 sebesar Rp410.57 per kapita per minggu. Nilai ini melambung dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp378.41 per kapita per minggu.
(Baca: Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kabupaten Cilacap Bulan November Turun 0,07%)
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
Menurut BPS, kenaikan pengeluaran ini di dorong oleh angka inflasi bulanan (month to month)di wilayah ini yang mencapai 7,71%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 tercatat sebesar 7,71%.
(Baca: Penduduk Kabupaten Tanah Laut Menghabiskan Rp6,13 per Kapita per Minggu untuk Membeli Rokok Putih)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok sayur sayuran di Kabupaten Kutai Timur dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk bawang putih Rp3.428,31 per kapita per minggu, cabe rawit Rp3.424,52 per kapita per minggu, bawang merah Rp2.405,93 per kapita per minggu, kangkung Rp1.184,32 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk jengkol Rp93,2 per kapita per minggu
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp2,57 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 42,59% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,8 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli daun ketela pohon/daun singkong tertinggi adalah di Kabupaten Puncak Jaya dan terendah di Kabupaten Soppeng. Sedangkan untuk Kabupaten Kutai Timur ini, nominal pengeluaran untuk membeli daun ketela pohon/daun singkong berada di urutan 226. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli daun ketela pohon/daun singkong adalah Rp257,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli daun ketela pohon/daun singkong:
- Kabupaten Puncak Jaya Rp8.020,19
- Kabupaten Pegunungan Bintang Rp3.984,49
- Kabupaten Manggarai Rp3.120,38
- Kabupaten Manggarai Barat Rp2.871,53
- Kabupaten Manggarai Timur Rp2.731,71
- Kabupaten Nduga Rp2.580,58
- Kabupaten Alor Rp2.405,78
- Kabupaten Yahukimo Rp2.246,57
- Kabupaten Ngada Rp2183.1
- Kabupaten Nagekeo Rp2.149,56