Jumlah pekerja di Kota Lhokseumawe mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 86.031 pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 4.521 pekerja menjadi 85.373 pekerja pada tahun 2023.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Mojokerto 4,67%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Lhokseumawe mencapai 8,78% pada 2023. Angka ini berkurang 0,37% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 9,15%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 2,38%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Lhokseumawe mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Sementara itu dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 96.835 pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 5.359 pekerja menjadi 93.594 pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 18 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Lhokseumawe tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,21 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,01 persen.
Data Kependudukan di Kota Lhokseumawe:
Jumlah penduduk di Kota Lhokseumawe tercatat 197,34 ribu jiwa data per 2024. Untuk data terakhir ini, jumlah penduduk mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih rendah. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka -0,59%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Aceh, kabupaten/kota ini berada di urutan 12, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 111.
Data BPS 2024, 128,87 ribu atau sekitar 65,3% penduduk di Kota Lhokseumawe adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 25,89% dari total penduduk atau sekitar 51.091 adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 8,81% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Batang 459,12 Ribu dan Angka Pengangguran 6,06%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Lhokseumawe pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 14,29 ribu jiwa (7,24%)
- Umur 5-9 tahun 18,48 ribu jiwa (9,37%)
- Umur 10-14 tahun 18,32 ribu jiwa (9,28%)
- Umur 15-19 tahun 18 ribu jiwa (9,12%)
- Umur 20-24 tahun 17,49 ribu jiwa (8,86%)
- Umur 25-29 tahun 15,52 ribu jiwa (7,87%)
- Umur 30-34 tahun 14,93 ribu jiwa (7,56%)
- Umur 35-39 tahun 15,23 ribu jiwa (7,72%)
- Umur 40-44 tahun 14,59 ribu jiwa (7,39%)
- Umur 45-49 tahun 12,9 ribu jiwa (6,54%)
- Umur 50-54 tahun 11,27 ribu jiwa (5,71%)
- Umur 55-59 tahun 8,96 ribu jiwa (4,54%)
- Umur 60-64 tahun 7,14 ribu jiwa (3,62%)
- Umur 65-69 tahun 4,71 ribu jiwa (2,39%)
- Umur 70-74 tahun 2,8 ribu jiwa (1,42%)
- Umur lebih dari 75 tahun 2,73 ribu jiwa (1,38%)