Harga sejumlah bahan pangan di Lampung hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (21/10/2024) pukul 09.08 WIB, dari 21 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 11 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni beras premium, kedelai biji kering (impor), cabai rawit merah, tepung terigu kemasan (non-curah), dan daging ayam ras.
(Baca: 5 Komoditas Penyumbang Deflasi Bulanan RI September 2024)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti minyak goreng kemasan sederhana, ikan tongkol, gula konsumsi, tepung terigu (curah), dan ikan kembung menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas jagung tingkat peternak naik paling tinggi Rp490 (10,89%) menjadi Rp4.990 per kg. Adapun harga cabai merah keriting turun paling dalam Rp4.080 (17,86%) menjadi Rp18.760 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Lampung menurut Bapanas 21 Oktober 2024 pukul 09.08 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp127.260 per kg (turun 3,85%)
- Cabai Rawit Merah: Rp38.970 per kg (naik 1,41%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.330 per kg (naik 0,89%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp35.140 per kg (turun 3,96%)
- Ikan Kembung: Rp28.310 per kg (turun 11,67%)
- Ikan Bandeng: Rp28.280 per kg (naik 3,51%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.330 per kg (naik 1,49%)
- Ikan Tongkol: Rp26.830 per kg (turun 6,06%)
- Bawang Merah: Rp26.210 per kg (naik 3,35%)
- Cabai Merah Keriting: Rp18.760 per kg (turun 17,86%)
- Gula Konsumsi: Rp17.160 per kg (turun 2,61%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.660 per liter (turun 2,52%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.150 per liter (turun 5,13%)
- Beras Premium: Rp14.670 per kg (naik 0,48%)
- Garam Halus Beryodium: Rp14.050 per kg (turun 4,29%)
- Beras Medium: Rp13.360 per kg (naik 1,67%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.150 per kg (naik 0,08%)
- Beras SPHP: Rp12.000 per kg (turun 1,72%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.860 per kg (naik 1,78%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.460 per kg (turun 2,7%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp4.990 per kg (naik 10,89%)
(Baca: Daftar Komoditas yang Dibisniskan Perusahaan Hortikultura RI 2023)