Jumlah pekerja di Kabupaten Manokwari mengalami trend penurunan dalam 14 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 85.713 pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 94.735 pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Buton Selatan 4,33%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Manokwari pada Desember 2023, bertambah 0,56% menjadi 5,97% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Manokwari dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 92.201 pekerja, pada 2022 kemudian turun menjadi 83.956 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 100,75 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 109 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Manokwari tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 1,06 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,06 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Manokwari:
Jumlah penduduk di Kabupaten Manokwari tercatat 204,11 ribu jiwa data per 2024. Dalam 12 tahun terakhir, jumlah penduduk terus mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 3,1%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 2,06%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Papua Barat, kabupaten/kota ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan sembilan.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Tuban 4,4%)
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 66,72% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 136,17 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 136,17 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 27,35% dan 5,94% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Manokwari pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 13,21 ribu jiwa (6,47%)
- Umur 5-9 tahun 21,11 ribu jiwa (10,34%)
- Umur 10-14 tahun 21,5 ribu jiwa (10,53%)
- Umur 15-19 tahun 19,83 ribu jiwa (9,72%)
- Umur 20-24 tahun 21,15 ribu jiwa (10,36%)
- Umur 25-29 tahun 20,04 ribu jiwa (9,82%)
- Umur 30-34 tahun 17,46 ribu jiwa (8,55%)
- Umur 35-39 tahun 15,73 ribu jiwa (7,71%)
- Umur 40-44 tahun 14,43 ribu jiwa (7,07%)
- Umur 45-49 tahun 11,66 ribu jiwa (5,71%)
- Umur 50-54 tahun 8,83 ribu jiwa (4,33%)
- Umur 55-59 tahun 7,04 ribu jiwa (3,45%)
- Umur 60-64 tahun 4,92 ribu jiwa (2,41%)
- Umur 65-69 tahun 3,27 ribu jiwa (1,6%)
- Umur 70-74 tahun 2,09 ribu jiwa (1,02%)
- Umur lebih dari 75 tahun 1,84 ribu jiwa (0,9%)