Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Abu Vulkanik 600 Meter dari Atas Puncak

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Jumat (30/8/2024) pukul 04.18 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 83 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 108 detik.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 30 Agustus 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 124 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 milimeter dan lama gempa 70-172 detik.

Kemudian, 22 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-18 mm dan lama gempa 38-124 detik serta 24 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-7 milimeter dan lama gempa 39-96 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.276 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.263 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 1105 kali.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)