Pengeluaran masyarakat untuk membeli talas/keladi di Kabupaten Tapin pada 2023 sebesar Rp100.66 per kapita per minggu. Nilai ini melambung dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp80,71 per kapita per minggu.
(Baca: Penduduk Kabupaten Banggai Kepulauan Menghabiskan Rp99,45 per Kapita per Minggu untuk Membeli Lada)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok umbi-umbian di Kabupaten Tapin dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk kentang Rp418,9 per kapita per minggu, ketala pohon/singkong Rp400.82 per kapita per minggu, ketela rambat/ubi jalar Rp173.12 per kapita per minggu, talas/keladi Rp100.66 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk gaplek Rp3,43 per kapita per minggu
Pengeluaran per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga. Pengelaran ini dapat dikelompokkan pada dua bagian yakni untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Inilah Perkembangan Kredit Bank Umum Lapangan Usaha Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Periode 2015-2024)
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,7 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 26,5% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,34 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli talas/keladi tertinggi adalah di Kabupaten Pegunungan Bintang dan terendah di Kota Langsa. Sedangkan untuk Kabupaten Tapin ini, nominal pengeluaran untuk membeli talas/keladi berada di urutan 198. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli talas/keladi adalah Rp253 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli talas/keladi:
- Kabupaten Pegunungan Bintang Rp15,04 ribu
- Kabupaten Yahukimo Rp12,41 ribu
- Kabupaten Maybrat Rp9535.6
- Kabupaten Yalimo Rp8.730,51
- Kabupaten Tolikara Rp7.790,07
- Kabupaten Nduga Rp7.700,96
- Kabupaten Intan Jaya Rp7.230,25
- Kabupaten Mamberamo Tengah Rp5.776,06
- Kabupaten Puncak Jaya Rp5.010,84
- Kabupaten Jayawijaya Rp3780.1