Harga beberapa bahan pangan di Jawa Barat hari ini terpantau turun dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (4/8/2024) pukul 08.39 WIB, dari 21 komoditas terdapat 7 komoditas naik dan 14 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu bawang merah, beras medium, daging sapi murni, ikan kembung, dan minyak goreng curah.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.380 per Ton (Jumat, 02 Agustus 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti jagung tingkat peternak, kedelai biji kering (impor), garam halus beryodium, cabai rawit merah, dan ikan tongkol menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas ikan kembung melonjak paling tinggi Rp1.230 (3,38%) menjadi Rp37.620 per kg. Adapun harga garam halus beryodium turun paling dalam Rp1.620 (15,17%) menjadi Rp9.060 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas 4 Agustus 2024 pukul 08.39 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.760 per kg (naik 1,75%)
- Cabai Rawit Merah: Rp73.250 per kg (turun 4,14%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp38.060 per kg (turun 3,77%)
- Ikan Kembung: Rp37.620 per kg (naik 3,38%)
- Cabai Merah Keriting: Rp37.460 per kg (turun 12,25%)
- Ikan Bandeng: Rp35.620 per kg (turun 3,44%)
- Daging Ayam Ras: Rp34.620 per kg (turun 0,92%)
- Ikan Tongkol: Rp32.670 per kg (turun 9,43%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.500 per kg (turun 0,58%)
- Bawang Merah: Rp26.950 per kg (naik 2,78%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.680 per liter (naik 1,43%)
- Gula Konsumsi: Rp17.630 per kg (turun 0,68%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.390 per liter (naik 1,05%)
- Beras Premium: Rp14.280 per kg (turun 4,03%)
- Beras Medium: Rp13.080 per kg (naik 2,03%)
- Beras SPHP: Rp12.330 per kg (naik 0,49%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.080 per kg (turun 5,99%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.350 per kg (turun 6,33%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.530 per kg (turun 5,17%)
- Garam Halus Beryodium: Rp9.060 per kg (turun 15,17%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp4.700 per kg (turun 7,3%)
(Baca: Ini Komoditas Penyumbang Deflasi Bulanan pada Juli 2024)