Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38% ke level 7.321,98 pada penutupan perdagangan Senin (22/7/2024).
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, penguatan indeks dipengaruhi respons pelaku pasar atas mundurnya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dari bursa Pilpres AS 2024.
(Baca: Biden Kalah dari Trump dalam Survei Pilpres AS)
"Hal ini mungkin akan mengakibatkan beberapa guncangan jangka pendek, karena suatu konteks politik yang tidak biasa," kata tim Pilarmas Investindo Sekuritas, dilansir dari Katadata, Senin (22/7/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor saham naik hari ini. Sektor energi memimpin dengan kenaikan 1,51%, diikuti sektor industri dan sektor transportasi yang masing-masing naik 1,30% dan 1,04%.
Sementara empat sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor barang baku turun paling dalam hingga 0,37%, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun 0,31% dan 0,07%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 974,74 ribu kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 16,13 miliar lembar dengan nilai total transaksi sekitar Rp8,45 triliun.
Sebanyak 318 saham ditutup menguat hari ini, lalu 265 saham melemah, dan 212 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah DIVA yang terbang 34,83%, diikuti GEMS dan IOTF yang masing-masing naik 19,76% dan 19,23%.
Di sisi lain, emiten berkode PTMP menjadi top loser setelah anjlok 33,75%, disusul ISEA dan BIKE yang masing-masing turun 25% dan 9,9%.
Berbeda dengan IHSG, bursa saham regional Asia umumnya parkir di zona merah. Indeks Nikkei melemah 1,16% ke 39.599, indeks Shanghai melemah 0,61% ke 2.964,21, indeks Strait Times melemah 0,30% ke 3.437,26, sementara indeks Hang Seng menguat 1,15% ke 17.635,88.
(Baca: 10 Sektor Saham Lesu, IHSG Ditutup Melemah (Jumat, 19 Juli 2024))