Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (13/7/2024) pukul 07.41 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 35 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (1.925 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 185 detik.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 13 Juli 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5-10 milimeter dan lama gempa 276-391 detik.
Kemudian, 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6-27 milimeter dan lama gempa 31-70 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 3 milimeter dan lama gempa 63 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.606 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (692 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 238 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)