(Baca: Data 2022: Pengangguran di Kabupaten Pesisir Selatan Mencapai 4,61%)
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Ogan Ilir mencapai 2,15% pada 2022. Angka ini berkurang 0,92% dibandingkan Agustus 2021 yang tercatat 3,07%. Sementara, jika dibandingkan dengan Agustus 2020, angkanya turun 2,76%.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima tahun terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2015 sebesar 5,43% dan terendah pernah tercatat pada 2022 silam sebesar 2,15%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 438 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2022 yakni 4,6%.
(Baca: Data 2022: Pengangguran di Kota Tual Mencapai 9,07%)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Ogan Ilir mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 220,5 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 232,75 ribu pekerja pada tahun 2023.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Ogan Ilir mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 213,74 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik sebanyak -31,1 ribu pekerja menjadi 227,86 ribu pekerja pada tahun 2023.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Ogan Ilir tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2022. Perekonomian di wilayah ini pada 2022 lalu tercatat 5,06 persen. Sebelumnya pada 2021 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,77 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Selatan pada 2022 yakni :
- Kota Palembang 8,2%
- Kota Lubuk Linggau 5,94%
- Kabupaten Musi Rawas Utara 5,29%
- Kota Prabumulih 5,25%
- Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 4,79%
- Kabupaten Musi Banyuasin 4,4%
- Kabupaten Ogan Komering Ulu 4,39%
- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 4,31%
- Kabupaten Muara Enim 4,12%
- Kabupaten Lahat 4,02%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2022 yakni :
- Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 1,83%
- Kabupaten Musi Rawas 1,92%
- Kabupaten Ogan Ilir 2,15%
- Kabupaten Banyuasin 3,39%
- Kabupaten Empat Lawang 3,59%
- Kota Pagar Alam 3,62%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 3,75%
- Kabupaten Lahat 4,02%
- Kabupaten Muara Enim 4,12%
- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 4,31%