Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (21/6/2024) pukul 14.57 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 26 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 400 meter di atas puncak (1.984 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 21 Juni 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 47,3 milimeter dan lama gempa 339 detik.
Kemudian, 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 3,7 milimeter dan lama gempa 31 detik serta 5 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 5,1-9,6 milimeter dan lama gempa 7-13 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.224 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (533 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 229 kali.
(Baca: Banjir Mendominasi Bencana Alam di Indonesia pada Awal 2024)