Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (20/6/2024) pukul 20.10 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 16 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 2.325 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4 milimeter dan durasi 98 detik.
(Baca: Update: Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Sumbar Jadi 50 Orang)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 20 Juni 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-12 milimeter dan lama gempa 25-65 detik.
Kemudian, 1 kali harmonik dengan amplitudo 16 milimeter dan lama gempa 570 detik serta 112 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 4-14 milimeter dan lama gempa 5-15 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 7 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.213 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (530 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 150 kali.
(Baca: BPBD: Kerugian Bencana Banjir di Sumatera Barat Capai Rp108,38 Miliar)