Inflasi AS Persisten 3%, The Fed Tahan Suku Bunga Lagi

Ekonomi & Makro
1
Adi Ahdiat 13/06/2024 17:13 WIB
Inflasi AS dan Suku Bunga The Fed (Januari 2020-Mei 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pada Rabu (12/6/2024), Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) melaporkan laju inflasi tahunan AS bulan Mei 2024 mencapai 3,3% (year-on-year/yoy).

Kendati sedikit melandai dibanding April 2024, laju inflasi AS masih persisten di kisaran 3% sejak Juni 2023 seperti terlihat pada grafik.

Tak lama setelah pengumuman tersebut, bank sentral AS atau The Fed menyatakan kembali menahan suku bunga acuan di level 5,25—5,5% pada Juni 2024.

Ini merupakan kebijakan penahanan suku bunga yang ke-12 kalinya sejak Juli 2023, seperti terlihat pada grafik.

Adapun kebijakan ini diambil karena laju inflasi AS masih jauh dari target 2% (yoy).

"Komite tidak berekspektasi bahwa menurunkan kisaran [suku bunga acuan] adalah langkah yang tepat, sampai ada keyakinan lebih kuat bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen," kata Komite The Fed dalam siaran pers, Rabu (12/6/2024).

"Selain itu, Komite akan terus mengurangi kepemilikan treasury, surat utang, serta mortgage-backed securities. Komite sangat berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke sasaran 2 persen," ujar mereka.

(Baca: Harga Emas Dunia Makin Tinggi, Tembus Rekor pada Mei 2024)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua