Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), volume pengiriman smartphone dalam negeri mencapai 10 juta unit pada kuartal I 2024. Angkanya naik 27,4% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Research Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia menyebut, sejumlah produsen berhasil memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan jumlah pengiriman yang sebelumnya sempat melesu.
“Vendor akan melanjutkan momentum ini dengan menumpuk stok di berbagai jaringan, pemberian diskon, dan meningkatkan strategi pemasaran,” kata Vanessa dalam pers rilisnya, Kamis (16/5/2024).
Pada kuartal pertama 2024, Oppo memimpin pengiriman smartphone ke Indonesia dengan market share atau pangsa pasar sebesar 19,9%. Angkanya tumbuh 8,5% secara tahunan (yoy).
Urutan berikutnya dihuni oleh Samsung dengan pangsa pengiriman smartphone sebesar 17,3% pada kuartal I 2024. Pabrikan ponsel asal Korea Selatan ini jadi satu-satunya yang mengalami penurunan, yakni minus 8,2% dari tahun sebelumnya (yoy).
Selanjutnya, Transsion menempati urutan ketiga dengan pangsa pengiriman 16,1% atau melesat 279,4% (yoy). Kemudian, pengiriman smartphone Vivo menguasai 15,8% pasar indonesia atau naik 21,4% (yoy).
Berikutnya pangsa pengiriman smartphone Xiaomi sebanyak 15,6% atau tumbuh 15,4% (yoy). Sementara, pangsa pasar pengiriman smartphone dari merek lainnya sebesar 15,4%, naik 15,4% dari tahun sebelumnya (yoy).
(Baca: 10 Smartphone Terlaris Global Awal 2024, iPhone Mendominasi)