Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di kota Madiun pada April kemarin berada di angka 1,34%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,33%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,61% inflasi di kota Madiun.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Tanjung Pandan Bulan April Naik 0,98%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di kota Madiun berada di level 124,56 pada April 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 122,91.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 16.68% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di kota Madiun telah mengalami pertumbuhan 1,86% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan sembilan.
(Baca: Harga Transportasi di Kab. Kayong Utara Bulan April Turun 0,84%)
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per April di kota Madiun :
- Kelompok rokok dan tembakau 1,34%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,61%
- Kelompok makanan -0,91%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,11%
Dibandingkan dengan 103 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di kota Probolinggo sebesar 0,72% dengan IHK sebesar 114.26 dan terendah terjadi di kabupaten Wonosobo sebesar 0,54% dengan IHK sebesar 107.42. Sementara untuk kota Madiun ini menempati urutan 16.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada April 2024:
- Kabupaten Toli Toli 6,72%
- Kota Bau Bau 4,87%
- Kabupaten Halmahera Tengah 3,47%
- Kabupaten Tanah Laut 2,55%
- Kabupaten Aceh Tamiang 2,55%
- Kabupaten Luwu Timur 2,35%
- Kabupaten Kerinci 2,28%
- Kabupaten Tabanan 2,11%
- Kabupaten Maluku Tengah 1,99%
- Kota Tangerang 1,67%