Harga beberapa bahan pangan di Jawa Timur hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (14/5/2024) pukul 14.07 WIB, dari 20 komoditas terdapat 6 komoditas naik dan 14 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni telur ayam ras, daging sapi murni, jagung tingkat peternak, kedelai biji kering (impor), dan ikan bandeng.
(Baca: Harga Pangan Senin (13/5) di Bali: Harga Minyak, Beras dan Bawang Turun)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti tepung terigu (curah), bawang putih bonggol, ikan kembung, minyak goreng kemasan sederhana, dan minyak goreng curah menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas ikan bandeng melonjak paling tinggi Rp1.520 (4,76%) menjadi Rp33.450 per kg. Adapun harga cabai rawit merah turun paling rendah Rp390 (1,78%) menjadi Rp21.490 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Jawa Timur menurut Bapanas per tanggal 14 Mei 2024 pukul 14.07 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp117.650 per kg (naik 0,14%)
- Bawang Merah: Rp43.020 per kg (turun 0,37%)
- Daging Ayam Ras: Rp36.920 per kg (turun 0,62%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.860 per kg (turun 0,03%)
- Cabai Merah Keriting: Rp36.600 per kg (turun 0,79%)
- Ikan Kembung: Rp33.530 per kg (turun 0,27%)
- Ikan Bandeng: Rp33.450 per kg (naik 4,76%)
- Ikan Tongkol: Rp30.410 per kg (turun 1,14%)
- Telur Ayam Ras: Rp28.650 per kg (naik 0,1%)
- Cabai Rawit Merah: Rp21.490 per kg (turun 1,78%)
- Gula Konsumsi: Rp17.310 per kg (turun 0,29%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.700 per liter (turun 0,18%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.780 per liter (turun 0,32%)
- Beras Premium: Rp14.610 per kg (naik 0,14%)
- Beras Medium: Rp12.340 per kg (turun 0,32%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.050 per kg (turun 0,5%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.020 per kg (naik 1,01%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.650 per kg (turun 0,72%)
- Garam Halus Beryodium: Rp9.280 per kg (turun 0,43%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.480 per kg (naik 1,11%)
(Baca: Harga Beras Premium di Papua Barat Seminggu Terakhir Turun 0,22%)