Rata-rata pengeluaran masyarakat di kabupaten Bandung untuk membeli kerupuk pada 2023 adalah Rp548.39 per kapita per minggu. Nilai ini melambung dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp371.19 per kapita per minggu.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kab. Banjarnegara untuk Membeli Daging per Minggu)
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Seminggu, Pengeluaran Penduduk Kab. Pulau Taliabu untuk Membeli Bunga Matahari) Rp2.767,18 per Kapita per Minggu)
Empat terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok bahan makanan lainnya di kabupaten Bandung dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk mie instan Rp3.295,36 per kapita per minggu, kerupuk Rp548.39 per kapita per minggu, bubur bayi Rp117.76 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk lainnya Rp38,17 per kapita per minggu
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,4 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 19,66% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,17 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli kerupuk tertinggi adalah di kabupaten Sumenep dan terendah di kabupaten Pegunungan Bintang. Sedangkan untuk kabupaten Bandung ini, nominal pengeluaran untuk membeli kerupuk berada di urutan 155. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli kerupuk adalah Rp252,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli kerupuk:
- Sumenep Rp1.758,61
- Nagan Raya Rp1.406,84
- Sukamara Rp1396.8
- Kepulauan Anambas Rp1.237,51
- Kota Waringin Barat Rp1.155,69
- Solok Rp1.153,09
- Blitar Rp1.148,48
- Tulungagung Rp1.123,64
- Tuban Rp1119.3
- Kota Sawahlunto Rp1.101,29