Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 1,76 per Mmbtu (Jumat, 05 April 2024)

Yahoo finance mencatat harga gas alam dunia pada hari ini turun 0,85 persen menuju level US$ 1,76 per mmbtu. Penurunan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.

(Baca: Harga Karet Tsr20 Turun Menuju Level SGD 161,7 per Kg (Rabu, 03 April 2024))

Pekan ini, harga gas alam dunia mengalami lonjakan tertinggi pada Senin, 01 April 2024 sebesar 4,2 persen. Sedangkan, perdagangan terhitung sejak awal tahun terus mengalami penurunan dengan pertumbuhan tahun berjalan (year to date) adalah sebesar 33,4 persen.

Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga gas alam dunia dalam tiga hari terakhir yang sedang dalam tren naik.

Seminggu terakhir, pergerakan harga gas alam dunia tumbuh 11,68 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 1,79 per mmbtu. Alhasil sepanjang 2024, harga gas alam dunia telah menyusut -33,4 persen dari posisi awal tahun yang berada di level US$ 2,64 per mmbtu. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 3,31 per mmbtu, harga gas alam dunia telah turun 46,91 persen.

Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga gas alam dunia dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung menyusut. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas gas alam dunia pernah tercatat yakni pada Oktober 2023 diharga US$ 3,14 per mmbtu.

(Baca: Harga Gabah di Pasar Internasional Rp 5249.3 per Kg (Rabu, 03 April 2024))

Rusia telah menggunakan kuasanya atas pasokan gas untuk menekan negara-negara Eropa sebagai pembalasan terhadap sanksi yang dijatuhkan setelah invasinya ke Ukraina. Perusahaan gas milik negara Rusia, Gazprom menutup pipa Nord Stream 1.