Gunung Marapi Erupsi pada Jumat Pagi, Statusnya Siaga

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (29/3/2024) pukul 07.35 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 7 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (3.391 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi Gunung Marapi masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Bukan Jakarta, Ini 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih Pagi Ini Menurut KLHK)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 29 Maret 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,6 milimeter dan lama gempa 20 detik.

Kemudian, 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2,1 milimeter dan lama gempa 7 detik serta 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 7,6 milimeter s-p 5,8 detik dan lama gempa 23 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 449 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi dengan 150 kali letusan.

(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Ambon Posisi Nomor 1 Pagi Ini)