Biaya Kesehatan di Kota Banjarmasin Bulan Februari Naik 0,12%

Biaya pengeluaran jasa rawat inap di kota Banjarmasin pada Februari 0,12%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2,5%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok kesehatan menyumbang 0,12% inflasi daerah.

(Baca: Inflasi Transportasi di Kab. Sumenep Bulan Februari Sebesar 0,01%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) kesehatan di kota Banjarmasin berada di level 102,84 pada Februari 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,84.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi kesehatan telah turun 8,81% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di kota Banjarmasin telah mengalami pertumbuhan 0% (year to date/ytd).

Hasil survei BPS, data per Februari 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan kelima di bandingkan sub kelompok lainnya.

(Baca: Biaya Kesehatan di Kab. Mamuju Bulan Februari Turun 1,88%)

Berikut ini adalah inflasi subkelompok kesehatan yang di ukur BPS per Februari di kota Banjarmasin :

• Kelompok jasa rawat jalan 1,21%
• Kelompok jasa rawat inap 0,12%
• Kelompok obat-obatan dan produk kesehatan -0,32%

Dibandingkan dengan 109 kabupaten/kota lain, inflasi kesehatan tertinggi terjadi di Tembilahan turun 0,31% dengan IHK sebesar 100 dan terendah terjadi di Timika sebesar 1,14% dengan IHK sebesar 100. Sementara untuk kota Banjarmasin ini menempati urutan 43.

Inflasi (umum) bulan Februari 2024 di tingkat nasional sebesar 0,37% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 0,37% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Februari 2023, telah terjadi inflasi turun 7,52% (yoy).