Ekspor Nikel Indonesia Kian Tinggi pada 2023, Tembus Rekor Baru

Perdagangan
1
Adi Ahdiat 07/03/2024 11:04 WIB
Volume dan Nilai Ekspor Nikel Indonesia (2013-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2023 Indonesia mengekspor nikel seberat 1,26 juta ton, melonjak 62,33% dibanding 2022 (year-on-year/yoy).

Dalam periode sama, nilai ekspor nikel Indonesia naik 14,75% (yoy) menjadi US$6,8 miliar atau sekitar Rp106,59 triliun (asumsi kurs Rp15.660 per US$).

(Baca: Harga Nikel Turun 9 Bulan Berturut-turut sampai Awal 2024)

Kinerja ekspor nikel Indonesia pada 2023 menjadi rekor tertinggi baru, seperti terlihat pada grafik.

Namun, jika dicermati, tingkat pertumbuhan nilai ekspor nikel Indonesia tak setinggi pertumbuhan volumenya. Hal ini terjadi karena pada 2023 harga nikel menurun.

Menurut data Bank Dunia, pada 2022 rata-rata harga nikel mencapai US$25.833,73 per ton. Lantas pada 2023 rata-rata harganya turun 16,7% (yoy) menjadi US$21.521,12 per ton.

Bank Dunia pun memproyeksikan harga nikel masih akan turun pada 2024, melanjutkan tren pelemahan yang terjadi sepanjang 2023.

(Baca: Naik-Turun Harga Nikel, Pengaruh Oversupply sampai Tren Kendaraan Listrik)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua