Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Sabtu Siang, Statusnya Siaga

Lingkungan
1
Irfan Fadhlurrahman 02/03/2024 12:46 WIB
6 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan/Erupsi Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (2/3/2024) pukul 12.53 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 14 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1.923 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25,9 milimeter dan durasi 36 detik.

(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 2 Maret 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 9 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7,2-21,2 milimeter dan lama gempa 48-106 detik.

Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 2,3 mm dan lama gempa 62 detik serta 105 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,7-13,3 milimeter dan lama gempa 26-114 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 322 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (93 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 37 kali.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Data Populer
Lihat Semua