Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (6/9/2024) pukul 14.12 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 22 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (1.984 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2,96 milimeter dan durasi 253 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 6 September 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5,18 milimeter dan lama gempa 82 detik.
Kemudian, 3 kali harmonik dengan amplitudo 2,22-2,96 milimeter dan lama gempa 46-290 detik serta 3 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3,7-14,8 milimeter s-p 0,64-0,88 detik dan lama gempa 17-30 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.505 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.396 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 608 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)