Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (14/1/2024) pukul 14.59 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 15 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak (2.284 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Banjir Mendominasi Bencana Alam di Indonesia pada Awal 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 14 Januari 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 9 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 21,7-47,3 milimeter dan lama gempa 26-63 detik.
Kemudian, 1 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 47,3 mm dan lama gempa 283 detik serta 16 kali gempa guguran dengan amplitudo 14,8-47,3 mm dan lama gempa 30-134 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah Barat Laut-Utara dan Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 56 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur paling banyak erupsi dengan 23 kali letusan.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)