Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 sekitar 11,75% penduduk Indonesia sudah berusia 60 tahun ke atas atau masuk kelompok lanjut usia (lansia).
Di kelompok lansia ini, 23,91% memiliki kebiasaan merokok. Rinciannya, 21,79% lansia biasa merokok setiap hari, dan 2,13% merokok tidak setiap hari.
Dalam laporan Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023, BPS mencatat, "Lansia yang merokok setiap hari tentu jauh lebih berisiko terkena penyakit daripada yang tidak pernah merokok."
Adapun proporsi lansia yang tidak pernah merokok mencapai 74,06% pada 2023, kemudian 2,03% lansia memilih untuk tidak merokok lagi.
Proporsi lansia merokok paling banyak tercatat di kelompok laki-laki, yakni 48,20%. Sementara lansia perempuan yang merokok hanya 1,75%.
BPS juga mencatat, pada 2023 terdapat 41,49% lansia yang mengalami keluhan kesehatan dengan angka morbiditas 19.72%.
Angka morbiditas ini menunjukkan lansia yang keluhan kesehatannya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menurut BPS, kondisi kesehatan lansia juga merupakan cerminan dari gaya hidupnya, termasuk kebiasaan merokok.
BPS memperoleh data ini dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang digelar Maret 2023. Surveinya melibatkan 345 ribu sampel rumah tangga yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia.
(Baca juga: Ini 10 Provinsi dengan Konsumsi Rokok Harian Tertinggi Nasional 2023)