Gratifikasi, Kasus Korupsi Terbanyak di Indonesia sampai Oktober 2023

Politik

Lite

Cindy Mutia Annur 08/11/2023 16:00 WIB

URL telah disalin

Jenis Perkara Tindak Pidana Korupsi yang Ditangani KPK (Januari-Oktober 2023)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Gratifikasi, Kasus Korupsi Terbanyak di Indonesia sampai Oktober 2023

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jenis Perkara Tindak Pidana Korupsi yang Ditangani KPK (Januari-Oktober 2023)*

Nama Data	Nilai
Gratifikasi/penyuapan	44
Pengadaan barang/jasa	32
TPPU	6
Merintangi penyidikan	2
Pungutan/pemerasan	1
Perizinan	0
Penyalahgunaan anggaran	0
Total	85

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangani 85 kasus tindak pidana korupsi selama periode 1 Januari sampai 6 Oktober 2023.

Perkara terbanyak berupa penyuapan atau gratifikasi dengan jumlah total 44 kasus, setara 51,76% dari total kasus korupsi yang ditangani KPK sampai akhir bulan lalu.

Perkara lain yang banyak ditangani KPK pada Januari-Oktober 2023 adalah korupsi pengadaan barang dan jasa, yaitu 32 kasus.

Kemudian ada tindak pidana pencucian uang (TPPU) 6 kasus, perintangan proses penyidikan 2 kasus, dan pungutan atau pemerasan 1 kasus.

Sementara, belum ada satupun kasus korupsi perizinan dan penyalahgunaan anggaran yang ditangani KPK sampai Oktober 2023.

(Baca: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Memburuk pada 2022)

Menurut laporan KPK, selama periode 1 Januari-6 Oktober 2023 mayoritas tindak pidana korupsi dilakukan di instansi pemerintah kabupaten/kota, yakni sebanyak 29 kasus.

Lalu di instansi kementerian/lembaga ada 26 kasus, BUMN/BUMD 20 kasus, dan pemerintah provinsi 10 kasus.

Dari segi profesi pelaku, mayoritas kasus korupsi sejak awal tahun ini dilakukan pejabat eselon I, II, III dan IV, yaitu sebanyak 39 kasus.

Kemudian yang pelakunya pihak swasta ada 26 kasus, wali kota/bupati dan wakilnya 4 kasus, hakim 2 kasus, dan pengacara 2 kasus.

Ada pula perkara korupsi yang pelakunya anggota DPR dan DPRD, kepala lembaga/kementerian, dan gubernur masing-masing 1 kasus, serta profesi lainnya 9 kasus.

(Baca: Ada 1.351 Kasus Tindak Pidana Korupsi yang Ditangani KPK Sepanjang 2004 hingga 2022)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Statistik Nilai Ekspor SITC Kode 66 Barang-Barang dari Mineral Bukanligam Periode 2020-2024

Gunung Semeru Kembali Erupsi Siang Ini (Rabu, 12 Maret 2025)

Harga Beras Kualitas Bawah II Harian di Pasar Tradisional Provinsi Sumatera Utara Sebulan Terakhir Naik 0,78%

Nilai Ekspor Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi Jawa Tengah Desember 2024

Impor Persiapan Kakao Indonesia dari Kongo Naik Menjadi US$ 3,81 Juta

Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Irak pada 2023

Data Stories Terkini

Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Pulau Natal pada 2023 Perdagangan 12/03/2025, 14:58 WIB

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 69,61 per Barel (Rabu, 12 Maret 2025) Pasar 12/03/2025, 14:55 WIB

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Naik Menuju Level US$1.012,38 /Bushel (Rabu, 12 Maret 2025) Materials 12/03/2025, 14:54 WIB

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Manggarai 2015-2024 Demografi 12/03/2025, 14:33 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Lahat (11 Maret 2025) Transportasi & Logistik 12/03/2025, 14:18 WIB

Rata-Rata Upah atau Gaji Bersih Sebulan Pekerja Formal Konstruksi Periode 2015-2023 Ekonomi & Makro 12/03/2025, 14:17 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Gratifikasi, Kasus Korupsi Terbanyak di Indonesia sampai Oktober 2023

Gratifikasi, Kasus Korupsi Terbanyak di Indonesia sampai Oktober 2023

Tags

Data Terkait

Statistik Nilai Ekspor SITC Kode 66 Barang-Barang dari Mineral Bukanligam Periode 2020-2024

Gunung Semeru Kembali Erupsi Siang Ini (Rabu, 12 Maret 2025)

Harga Beras Kualitas Bawah II Harian di Pasar Tradisional Provinsi Sumatera Utara Sebulan Terakhir Naik 0,78%

Nilai Ekspor Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi Jawa Tengah Desember 2024

Impor Persiapan Kakao Indonesia dari Kongo Naik Menjadi US$ 3,81 Juta

Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Irak pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Turun Menuju Level US$4,79 /Pon (Rabu, 12 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$32.875 per Ton per Selasa, 11 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.535 /Ton (Selasa, 11 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 560,6 Bushel (Rabu, 12 Maret 2025)

Gratifikasi, Kasus Korupsi Terbanyak di Indonesia sampai Oktober 2023

Gratifikasi, Kasus Korupsi Terbanyak di Indonesia sampai Oktober 2023

Tags

Data Terkait

Statistik Nilai Ekspor SITC Kode 66 Barang-Barang dari Mineral Bukanligam Periode 2020-2024

Gunung Semeru Kembali Erupsi Siang Ini (Rabu, 12 Maret 2025)

Harga Beras Kualitas Bawah II Harian di Pasar Tradisional Provinsi Sumatera Utara Sebulan Terakhir Naik 0,78%

Nilai Ekspor Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi Jawa Tengah Desember 2024

Impor Persiapan Kakao Indonesia dari Kongo Naik Menjadi US$ 3,81 Juta

Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Irak pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer