Pengguna Medsos Berpendidikan Tinggi Lebih Banyak Ditemukan di Twitter

Media
1
Erlina F. Santika 01/11/2023 14:54 WIB
Proporsi Latar Pendidikan Menengah-Tinggi Responden di Sejumlah Media Sosial Versi Reuters Institute (2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Riset Reuters Institute menunjukkan, latar pendidikan pengguna media sosial besar di dunia begitu beragam.

Dari sejumlah platform yang diteliti, yakni Twitter, YouTube, Instagram, Facebook, dan TikTok, responden dengan pendidikan tinggi lebih banyak ditemukan di Twitter.

Untuk pendidikan menengah atas, proporsi pengguna Twitter mendominasi, yakni 49% dari total pengguna platform tersebut. Disusul Instagram dan YouTube dengan masing-masing proporsi 40% dan 39%.

Pengguna yang mengantongi titel sarjana atau magister atau doktor paling banyak juga ditemukan di Twitter, sebanyak 41%. Platform lain, seperti Instagram dan YouTube hanya menyumbang masing-masing 33% dan 32%.

Sementara Facebook dan TikTok menyumbang proporsi yang sama, yakni 30%.

Untuk pendidikan rendah atau dasarnya, pengguna Twitter justru paling sedikit, yakni 11%. Pendidikan paling rendah terbanyak berada di Facebook dan TikTok dengan proporsi 17%.

Tim riset menyebut, X, wajah baru dari Twitter, telah mengalami banyak perubahan pada 2023. Sejak diambil alih oleh Elon Musk pada Oktober 2022, banyak fungsi platform yang berubah atau dihapus dan mengalami perubahan merek secara total.

"Mengingat cepatnya perubahan, sulit untuk mengatakan seperti apa masa depan berita tentang X," tulis Craig Robertson, Rabu (25/10/2023).

Riset Digital News Report 2023 ini mensurvei lebih dari 93.000 pengguna berita digital di 46 negara di Afrika, Asia, Eropa, Amerika, dan Oseania.

Rinciannya, base responden dan pengguna Twitter sebanyak 20.213 orang; YouTube 61.431 orang; Instagram 41.511 orang; Facebook 61.007 orang; dan TikTok 24.052 orang.

(Baca juga: Facebook Jadi Media Sosial dengan Sebaran Isu Hoaks Pemilu Terbanyak)

Data Populer
Lihat Semua