Sejak Jadi Ketua KPK, Kekayaan Firli Bahuri Bertambah Rp4 Miliar

Politik
1
Cindy Mutia Annur 11/10/2023 17:10 WIB
Harta Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri Berdasarkan LHKPN (2018-2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang namanya sedang terseret isu korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Saat ini dugaan pemerasan tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya dan sudah naik ke tahap penyidikan.

"Dari pengaduan masyarakat yang kami terima di tanggal 12 Agustus 2023, di situ disebutkan adanya dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, dilansir Detik.com, Minggu (8/10/2023).

"Ini yang akan menjadi materi penyidikan yang akan kami lakukan oleh tim penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk mencari dan menemukan bukti," lanjutnya.

Usai dugaan pemerasan ini mencuat, tak lama beredar foto di media sosial yang menunjukkan Firli sedang bertemu SYL di lapangan badminton. Hal ini menjadi sorotan publik, karena aturannya Ketua KPK tak boleh bertemu dengan pihak yang berperkara.

Dalam foto itu, Firli terlihat mengenakan pakaian olahraga, sedangkan SYL mengenakan kemeja batik. Keduanya duduk di tepi lapangan dengan kudapan jagung rebus di dalam toples.

Menanggapi foto tersebut, Firli mengaku tak mengundang Syahrul ke lapangan badminton. Firli mengklaim politikus Partai Nasdem itu berinisiatif sendiri untuk datang menemuinya. Ia juga menyebut pertemuan itu terjadi pada 2 Maret 2022, di mana KPK belum menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan.

Firli mengatakan, dugaan korupsi Kementan baru naik ke tahap penyelidikan KPK sekitar Januari 2023. "Maka dalam waktu tersebut, status Saudara Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana, ataupun pihak yang berperkara di KPK," ujar Firli dilansir dari Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Mantan Kapolda Sumatra Selatan itu juga membantah dugaan bahwa ia memeras dan menerima uang miliaran rupiah dari SYL. Menurut Firli, persoalan dugaan pemerasan yang saat ini mengarah ke pimpinan KPK merupakan bentuk serangan balik dari para koruptor.

"Sangat mungkin saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan, apa yang kita kenal dengan istilah when the corruptor strike back," kata Firli. Ia pun menegaskan KPK bakal mengungkap semua kasus korupsi di Kementan.

Kekayaan Firli Bertambah Rp4,6 Miliar sejak Menjabat

Adapun menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Firli Bahuri melonjak sekitar Rp4 miliar dalam empat tahun terakhir, sejak awal ia menjabat sebagai Ketua Umum KPK pada 2019.

Pada masa awal jabatannya, Firli melaporkan kekayaan sebesar Rp18,22 miliar pada 2019. Kemudian di tahun-tahun berikutnya kekayaan Firli meningkat cukup signifikan, seperti terlihat pada grafik di atas.

Teranyar, Firli tercatat memiliki kekayaan Rp22,86 miliar pada 2022. Jumlah kekayaan ini ia laporkan pada 20 Februari 2023.

Mayoritas harta kekayaan Firli pada 2022 berupa tanah dan bangunan, dengan nilai total Rp10,44 miliar. Harta tak bergerak itu tersebar di wilayah Bekasi dan Bandar Lampung.

Mantan ajudan wakil presiden RI Boediono ini juga memiliki sejumlah alat transportasi, seperti motor Honda Vario, Yamaha N-Max, mobil Toyota Innova Venturer, Toyota Camry, dan Toyota LC 200. Total aset tersebut mencapai Rp1,75 miliar.

Pensiunan polisi jenderal bintang tiga ini memiliki kas dan setara kas sebesar Rp10,66 miliar, dan tercatat tak memiliki utang.

(Baca: Ini Harta Syahrul Yasin Limpo, Menteri yang “Hilang” Usai Jadi Tersangka KPK)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua