Melihat Angka Harapan Hidup Warga Palestina, Jatuh Drastis pada 1973

Demografi
1
Erlina F. Santika 10/10/2023 13:54 WIB
Angka Harapan Hidup Warga Palestina (1970-2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Palestina tak lepas dari konflik berdarah sejak 14 Mei 1948 saat negara tersebut diduduki oleh Israel.

Pembentukan Israel pada tahun tersebut memicu perang Arab-Israel pertama kalinya. Setahun kemudian perang dimenangkan oleh Israel yang memukul mundur 750 warga Palestina sehingga terpaksa mengungsi, seperti yang ditulis Global Conflict Tracker.

Pada 1967, Israel menduduki sisa wilayah bersejarah Palestina, di antaranya Tepi Barat atau West Bank, Jalur Gaza, Dataran Tinggi Golan di Suriah, Semenanjung Sinai di Mesir. Tensi konflik di tiga daerah, yakni Israel, Jalur Gaza, dan Tepi Barat, selalu tinggi hingga hari ini.

Teranyar, Israel membombardir Gaza sepanjang Senin malam (9/10/2023). Berdasarkan laporan Al Jazeera yang ditulis Katadata, 1.500 orang Palestina dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.

Israel mengklaim ini tindakan balas dendam dari serangan Hamas yang dilancarkan sejak Sabtu (7/10/2023). Data terbaru dari layanan medis Israel, lebih dari 900 orang telah terbunuh di daerah tersebut.

(Baca juga: Konflik Palestina-Israel Pecah Lagi, Ini Jumlah Korban Jiwa 16 Tahun Terakhir)

Bertahun-tahun dikepung konflik, bagaimana angka harapan hidup warga Palestina?

Our World in Data menghimpun angka harapan hidup warga Palestina. Selama 1970-2021, angka harapan hidup warga Palestina sempat jatuh drastis pada 1973, hanya 34,7 tahun.

Angka harapan hidup terendah itu kemungkinan besar didorong dari terjadinya Perang Oktober atau Yom Kippur—sebutan bagi warga Israel—pada 6 Oktober 1973.

Saat itu Mesir dan Suriah yang masih bersatu (Arab) ingin merebut kembali wilayah yang diduduki Israel. Perang besar-besaran itu bahkan menewaskan hampir 10 ribu prajurit Mesir dan Suriah, serta 2.600 tentara Israel. Kekacauan diprediksi berdampak pada warga Palestina yang berada di daerah konflik tersebut.

Meski nyaris musnah, Israel menguasai kembali Sinai dan Golan pada 25 Oktober 2023.

Setelahnya, perlahan angka harapan hidup Palestina meningkat. Pada 1974, angka harapan hidupnya menjadi 58 tahun.

Memasuki 2000, angka harapan hidup Palestina sudah jauh lebih tinggi, yakni 70,4 tahun.

Meski begitu, selama dua tahun terakhir ini sempat mengalami penurunan. Dari 75,2 tahun-74,4 tahun pada 2019-2020, turun lagi menjadi 73,5 tahun pada 2021.

Angka harapan hidup dibentuk oleh sejumlah faktor, seperti keadaan lingkungan, ketersediaan pangan, keadaan ekonomi, akses kesehatan, pendidikan, kebijakan dan peran pemerintah, dan lainnya. Semakin baik kualitas hidup, semakin tinggi angka harapan hidupnya.

(Baca juga: 10 Negara dengan Angka Harapan Hidup Tertinggi di Dunia 2023, Monako Memipin)

Data Populer
Lihat Semua