Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di DKI Jakarta mencapai 3,11 juta ton sepanjang 2022, alias provinsi dengan timbulan sampah terbanyak keempat di Indonesia.
Volume timbulan sampah DKI Jakarta tersebut naik tipis 0,97% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 3,08 juta ton.
Jakarta Timur mendominasi volume timbulan sampah di DKI tahun lalu. Jumlahnya mencapai 844,25 ribu ton atau setara 27,12% dari total volume timbulan sampah Ibu kota.
Selanjutnya, Jakarta Barat menempati urutan kedua wilayah dengan volume timbulan sampah terbanyak di DKI sebanyak 738,54 ribu ton sepanjang tahun lalu. Kemudian, posisinya diikuti oleh Jakarta Selatan yang memiliki volume timbulan sampah sebanyak 713,3 ribu ton.
Volume timbulan sampah di Jakarta Utara terdapat sebanyak 499,48 ribu ton pada 2022. Lalu, Jakarta Pusat tercatat memiliki 310,26 ribu ton timbulan sampah sepanjang tahun lalu.
Sementara, Kepulauan Seribu merupakan wilayah dengan volume timbulan sampah paling sedikit di DKI Jakarta. Pada tahun lalu, hanya ada 6,53 ribu ton timbulan sampah di wilayah tersebut.
Adapun KLHK mencatat, rerata ada sekitar 8,52 ribu ton timbulan sampah harian yang dihasilkan di DKI Jakarta sepanjang 2022.
Berikut rerata volume timbulan sampah harian yang dihasilkan oleh sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada 2022:
- Kota Adm. Jakarta Timur: 2.313,02 ton/hari
- Kota Adm. Jakarta Barat: 2.023,42 ton/hari
- Kota Adm. Jakarta Selatan: 1.954,25 ton/hari
- Kota Adm. Jakarta Utara: 1.368,44 ton/hari
- Kota Adm. Jakarta Pusat: 850,05 ton/hari
- Kab. Adm. Kep. Seribu: 17,89 ton/hari
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Sampah Terbanyak pada 2022, Mayoritas di Jawa)