Berapa Besar Kontribusi Indonesia bagi Emisi Gas Rumah Kaca Global?

Demografi
1
Adi Ahdiat 19/09/2023 18:00 WIB
Perbandingan Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia dan Global (2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut data Climate Watch, pada 2020 Indonesia menghasilkan emisi gas rumah kaca sekitar 1,48 miliar ton/gigaton ekuivalen karbon dioksida (Gt CO2e).

Angka itu setara dengan 3,1% dari emisi gas rumah kaca global, yang total volumenya mencapai 47,5 Gt CO2e.

Kendati angka persentasenya kecil, emisi gas rumah kaca Indonesia pada 2020 merupakan yang terbesar ke-6 di dunia, setelah Tiongkok, Amerika Serikat, India, Uni Eropa, dan Rusia.

Jika dirinci sumbernya, pada 2020 emisi gas rumah kaca nasional paling banyak berasal dari sektor energi (44%) dan penggunaan lahan/hutan (34%), diikuti sektor pertanian (10%), sampah (9,4%), serta proses industri (2,3%).

Sedangkan di tingkat global, emisi gas rumah kaca dari sektor energi jauh lebih dominan (75%), beberapa kali lipat dibanding sektor pertanian (12%), proses industri (6,6%), sampah (3,5%), dan penggunaan lahan/hutan (2,9%).

(Baca: 44% Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia Berasal dari Sektor Energi pada 2020)

Adapun jika menghitung kontribusi per sektor secara global, Indonesia paling banyak menyumbang emisi gas rumah kaca dari penggunaan lahan/hutan.

Berikut rincian kontribusi Indonesia terhadap emisi gas rumah kaca global per sektor pada 2020:

  • Energi: emisi Indonesia setara 1,8% dari emisi energi global
  • Pertanian: emisi Indonesia setara 2,6% dari emisi pertanian global
  • Proses industri: emisi Indonesia setara 1,1% dari emisi proses industri global
  • Sampah: emisi Indonesia setara 8,4% dari emisi sampah global
  • Penggunaan lahan/hutan: emisi Indonesia setara 35,9% dari emisi penggunaan lahan/hutan global

(Baca: Sektor Energi Sumbang 75% Emisi Gas Rumah Kaca Global pada 2020)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua