Ini Tarif LRT Jabodebek yang Sudah Disubsidi Pemerintah

Transportasi & Logistik
1
Cindy Mutia Annur 21/08/2023 13:30 WIB
Tarif LRT Jabodebek yang Sudah Disubsidi Pemerintah Berdasarkan Rutenya (Agustus 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan tarif Light Rail Transit Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) yang rencananya akan beroperasi mulai 30 Agustus 2023.

Formulasi perhitungan tarif LRT Jabodebek tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek yang ditetapkan pada 8 Juni 2023.

Pemerintah juga menetapkan besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik pada 14 Juli 2023.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian dalam menetapkan tarif LRT Jabodebek yang terjangkau.

Kajian tersebut meliputi ability to pay (ATP) atau kemampuan untuk membayar, willingness to pay (WTP) atau kemauan untuk membayar, perbandingan dengan tarif beberapa moda transportasi lain, serta kajian biaya operasional yang dikeluarkan operator.

"Dari hasil kajian tersebut, ditetapkan melalui Keputusan Menhub Nomor 67 tahun 2023 bahwa besaran tarif LRT Jabodebek yaitu Rp5.000 untuk 1 km (kilometer) pertama dan Rp700 untuk km selanjutnya," kata Risal, dilansir laman resmi Kemenhub, Jumat (18/8/2023).

Risal mencontohkan perbandingan tarif LRT usulan dari operator alias belum disubsidi, dengan tarif LRT bersubsidi di beberapa rute.

Misalnya, untuk perjalanan LRT rute Stasiun Dukuh Atas-Jatimulya yang panjangnya sekitar 28 km, tarif usulan operator sebesar Rp37.268, sedangkan tarif bersubsidinya Rp23.900.

Kemudian untuk rute Stasiun Harjamukti-Jatimulya dengan jarak sekitar 33 km, tarif usulan operator sebesar Rp43.923, sementara tarif bersubsidinya Rp27.400.

Berikut daftar lengkap tarif LRT Jabodebek yang sudah disubsidi pemerintah berdasarkan rutenya:

  • Stasiun Harjamukti-Jatimulya (±33 km): Rp27.400
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya (±28 km): Rp23.900
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti (±25 km): Rp21.800
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim (±19 km): Rp17.600
  • Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang (±18 km): Rp16.900
  • Stasiun Jatimulya-Stasiun Halim (±15 km): Rp 14.800
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang (±15 km): Rp14.800
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim (±13 km): Rp13.400
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang (±10 km): Rp11.300
  • Stasiun Cawang-Stasiun Halim (±4 km): Rp7.100

Sebelumnya, LRT Jabodebek dijadwalkan akan beroperasi mulai 18 Agustus 2023. Namun jadwal tersebut diundur ke 26 Agustus 2023 untuk menyempurnakan proses uji coba, dan diundur lagi ke tanggal 30 Agustus 2023.

(Baca: Mulai Beroperasi Agustus 2023, Berapa Besaran Tarif LRT Jabodebek?)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua