Survei kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC) bertajuk Status Literasi Digital di Indonesia 2022 mengukur literasi digital laki-laki dan perempuan.
Menurut laporan tersebut, secara total indeks literasi digital laki-laki mencapai 3,56 poin dari skala 1-5. Capaian tersebut lebih tinggi daripada skor indeks perempuan yang sebesar 3,52 poin.
Dari hampir semua pilar, laki-laki memiliki skor indeks literasi digital tertinggi di semua pilar. “Akan tetapi, pada pilar Digital Culture, laki-laki dan perempuan memiliki nilai indeks literasi digital yang sama,” kata Kementerian Kominfo dan KIC.
Pilar tertinggi yaitu Digital Culture, skor indeks laki-laki dan perempuan masing-masing 3,84 poin.
Kemudian, pada pilar Digital Ethics skor indeks laki-laki 3,69 poin dan perempuan 3,66 poin. Lalu, pilar Digital Skill dengan skor indeks laki-laki 3,55 poin dan perempuan 3,5 poin.
Sementara, pada pilar Digital Safety skor indeks laki-laki 3,18 poin, sedangkan perempuan 3,07 poin.
Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia.
Sebagai catatan, proporsi responden laki-laki sebanyak 51%, sedangkan perempuan 49%.
Survei dilaksanakan selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan sekitar 0,98% dan interval kepercayaan 95%.
Responden memiliki beragam latar belakang dari ibu rumah tangga, wiraswasta, pekerja, pelajar, petani, dan lain-lainnya. Laporan lengkap mengenai survei ini dapat diakses dan diunduh melalui tautan https://survei.literasidigital.id/.
(Baca juga: Banyak Warganet Tak Mau Menyulut Komentar Negatif di Media Sosial)