Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 24,93 poin atau 0,38% ke level 6.664,668 pada penutupan perdagangan Senin (26/6/2023).
Menguatnya indeks hari ini seiring dengan realisasi Annggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) RI yang kembali mencetak surplus pada Mei 2023 yaitu sebesar Rp204,3 triliun. Surplus selama lima bulan beruntun ini ditopang penerimaan negara dari pajak yang masih moncer meski mulai melambat.
Adapun surplus APBN tersebut memberikan kontribusi 0,97% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat yaitu sektor keuangan sebesar 0,61%, diikuti sektor infrastruktur yang meningkat 0,33%.
Sementara, sembilan sektor terkoreksi yaitu sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus 1,27%, diikuti sektor barang konsumen nonprimer dan sektor barang baku yang masing-masing minus 0,47% dan 0,34%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 990,83 ribu kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 16,1 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp7,49 triliun.
Emiten berkode ERTX menjadi top gainer setelah menguat 34,43%, diikuti emiten MFIN dan PTIS yang menguat masing-masing 24,65% dan 22,88%.
Sementara, emiten top loser hari ini adalah PTBA yang melemah 14,86%, diikuti NZIA dan AWAN yang terkontraksi masing-masing 14,59% dan 9,83%.
Meski indeks ditutup menguat, mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup melemah. Rinciannya 294 saham melemah, 236 saham menguat, dan 213 saham stagnan.
(Baca: IHSG Akhir Pekan Melemah, Mayoritas Bursa Asia Masuk Zona Merah (Jumat, 23 Juni 2023))