Ini Perbedaan Literasi Digital di Indonesia Bagian Barat, Tengah, dan Timur

Teknologi & Telekomunikasi
1
Cindy Mutia Annur 19/06/2023 19:10 WIB
Indeks Literasi Digital Indonesia Berdasarkan Wilayah (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kemampuan masyarakat Indonesia Barat dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital secara umum lebih unggul ketimbang wilayah lainnya.

Hal ini terlihat dari hasil pengukuran indeks literasi digital Indonesia 2022 yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC) yang bertajuk Status Literasi Digital di Indonesia 2022.

Secara kumulatif, masyarakat Indonesia Barat memiliki skor indeks literasi digital 3,56 poin dari skala 1-5. Kemudian Indonesia Timur meraih skor 3,55 poin, dan Indonesia Tengah 3,48 poin.

Meski demikian, keunggulan Indonesia Barat itu tidak mutlak. Di beberapa indeks penilaian, masyarakat Indonesia Timur memiliki literasi yang lebih baik.

"Indonesia Barat unggul pada Digital Ethics dan Digital Culture, sedangkan Indonesia Timur unggul pada Digital Skill dan Digital Safety," ujar tim Kementerian Kominfo dalam laporannya.

Dalam pilar penilaian Digital Ethics, Indonesia Barat meraih 3,7 poin, sedangkan Indonesia Tengah 3,61 poin, dan Indonesia Timur 3,48 poin.

Kemudian pada pilar penilaian Digital Culture, Indonesia Barat meraih 3,86 poin, Indonesia Tengah 3,79 poin, dan Indonesia Timur 3,76 poin.

Sementara, dalam pilar Digital Skill, Indonesia Timur memimpin dengan perolehan 3,62 poin, Indonesia Barat 3,54 poin, dan Indonesia Tengah 3,45 poin.

Begitu pula pada pilar Digital Safety, Indonesia Timur unggul dengan skor indeks 3,34 poin, Indonesia Barat 3,12 poin, dan Indonesia Tengah 3,08 poin.

Kementerian Kominfo dan KIC membuat indeks ini berdasarkan hasil survei terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia.

Survei dilaksanakan selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan sekitar 0,98% dan interval kepercayaan 95%.

Responden memiliki beragam latar belakang dari ibu rumah tangga, wiraswasta, pekerja, pelajar, petani, dan lain-lainnya. Laporan lengkap mengenai survei ini dapat diakses dan diunduh melalui tautan https://survei.literasidigital.id/.

(Baca: Literasi Digital Indonesia Naik pada 2022, tapi Budaya Digital Turun)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua