10 Kabupaten dengan Ketahanan Pangan Tertinggi di Sumatra Utara

Demografi
1
Adi Ahdiat 05/06/2023 15:40 WIB
10 Kabupaten dengan Indeks Ketahanan Pangan Tertinggi di Sumatra Utara (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kabupaten Deli Serdang memiliki ketahanan pangan tertinggi dibanding puluhan kabupaten lain di Provinsi Sumatra Utara.

Mengacu pada UU No. 18 Tahun 2012, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Bapanas mengukur indeks ketahanan pangan di kabupaten-kabupaten Indonesia berdasarkan sembilan indikator utama, yakni:

  1. Normative Consumption Production Ratio (NCPR) atau rasio konsumsi normatif per kapita terhadap produksi bersih beras, jagung, ubi jalar, dan ubi kayu, serta stok beras pemerintah daerah;
  2. Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan;
  3. Persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk pangan >65% terhadap total pengeluaran;
  4. Persentase rumah tangga tanpa akses listrik;
  5. Persentase rumah tangga tanpa akses ke air bersih;
  6. Angka harapan hidup pada saat lahir;
  7. Rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan terhadap tingkat kepadatan penduduk;
  8. Rata-rata lama sekolah perempuan di atas 15 tahun; dan
  9. Persentase balita dengan tinggi badan di bawah standar (stunting).

Berbagai indikator itu kemudian diolah menjadi skor berskala 0-100. Semakin tinggi skornya, ketahanan pangan suatu daerah diasumsikan semakin baik.

Dengan metode tersebut, Kabupaten Deli Serdang meraih skor 87,15 pada 2021, paling tinggi di antara 25 kabupaten Sumatra Utara yang diriset Bapanas.

(Baca: 10 Kabupaten dengan Ketahanan Pangan Tertinggi, Juaranya Ada di Bali)

Kabupaten Deli Serdang meraih skor tinggi karena berbagai faktor, salah satunya proporsi penduduk miskin yang relatif kecil dibanding kabupaten tetangganya.

Pada 2021, persentase penduduk Deli Serdang yang hidup di bawah garis kemiskinan hanya 4,01%, sedangkan di kabupaten-kabupaten Sumatra Utara lain persentasenya berkisar antara 5% sampai 26%.

Ketahanan pangan Kabupaten Deli Serdang juga ditunjang oleh distribusi air bersih yang tergolong sangat baik.

Pada 2021, persentase rumah tangga tanpa akses air bersih di Deli Serdang mencapai 14,7%, sedangkan di kabupaten tetangganya berkisar antara 25% sampai 80%.

(Baca: Medan, Kota dengan Ketahanan Pangan Tertinggi di Sumatra Utara)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua