Jualan Emas Laris, Laba Antam Naik 105% pada 2022

Pasar
1
Adi Ahdiat 31/03/2023 11:10 WIB
Laba Bersih Antam (2017-2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) membukukan laba bersih Rp3,82 triliun pada 2022. Angka itu tumbuh 105% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Sepanjang 2022 penjualan bersih badan usaha milik negara (BUMN) ini juga naik 19% (yoy) menjadi Rp45,93 triliun. Sekitar 80%-nya berasal dari penjualan domestik, sedangkan dari penjualan ekspor 20%.

Adapun produk emas menjadi kontributor terbesar, dengan nilai penjualan Rp31,63 triliun atau 69% dari total penjualan Antam.

"Atas capaian penjualan emas tersebut, Antam kembali mencatatkan tingkat penjualan tertinggi produk emas sepanjang sejarah perusahaan," kata Syarif Faisal Alkadrie, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Antam, dalam siaran persnya (27/3/2023).

"Guna meningkatkan kualitas layanan para pelanggan, Antam menerapkan mekanisme penjualan emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com serta melalui marketplace Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop, selain layanan pembelian offline pada jaringan Butik Logam Mulia Antam yang tersebar di 12 kota besar Indonesia," lanjutnya.

(Baca: Didukung E-Commerce, Penjualan Emas Antam Melesat pada Kuartal III 2022)

Selain produk emas, penjualan Antam pada 2022 disumbang oleh komoditas berbasis nikel dan bauksit.

Mulai awal 2023 Antam juga mengadakan proyek kerja sama dengan Hong Kong CBL Limited (HKCBL) untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

"Itu sejalan dengan upaya Antam untuk meningkatkan nilai tambah produk bijih nikel laterit yang menjadi bahan baku EV (electric vehicle) battery," kata Syarif.

"Dalam hal pengembangan hilirisasi komoditas bauksit, saat ini perusahaan terus berfokus dalam pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang dikembangkan bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium," lanjutnya.

Emiten berkode ANTM ini masih bertahan di indeks LQ45 untuk periode Februari-Juli 2023. LQ45 adalah daftar 45 emiten yang dipilih Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan kriteria tertentu, seperti memiliki kapitalisasi pasar besar serta likuiditas tinggi.

(Baca: Ini Saham Tambang LQ45 Paling Kuat Tahun 2022)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua