Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan di Bali sebesar 0,61 jiwa, update data per Minggu, 19 Maret 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,32 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Positivity Rate Aglomerasi Tujuh Hari Terakhir di Kota Tangerang Selatan Menjadi yang Tertinggi di Banten (Sabtu, 18 Maret 2023))
Gianyar adalah kabupaten di urutan pertama dengan jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan terbanyak sebesar 0,61 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 0,46 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
Kondisi yang sama terjadi di Karangasem yang mencatatkan jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan sebesar 0,61 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Di kabupaten ini, jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,46 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya Klungkung. Kabupaten di provinsi Bali ini mencatatkan jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan sebesar 0,61 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: Positivity Rate Aglomerasi Tujuh Hari Terakhir di Pangandaran Menjadi yang Tertinggi di Jawa Barat (Sabtu, 18 Maret 2023))
Kota Denpasar dan Tabanan berada di posisi selanjutnya dengan catatan jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan sebesar 0,61 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,61 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,24 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.