Kapasitas Produksi PT Pupuk Indonesia Capai 13,9 Juta Ton pada 2023

Materials
1
Cindy Mutia Annur 14/03/2023 13:56 WIB
Kapasitas Produksi PT Pupuk Indonesia (2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

PT Pupuk Indonesia (Persero) memiliki kapasitas produksi pupuk hingga 13,9 juta ton pada 2023.

Menurut laporan Wijaya Laksana, SVP Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia, mayoritas kapasitas produksi mereka berupa pupuk urea dengan volume 8,8 juta ton.

Kemudian kapasitas produksi pupuk nitrogen, phospat, dan kalium (NPK) mencapai 3,8 juta ton, dan pupuk jenis lainnya sekitar 1,3 juta ton.

"Kemampuan produksi kita untuk mencukupi kebutuhan urea bersubsidi lebih dari cukup. Begitu juga dengan pupuk NPK," ujar Wijaya, dikutip dari Antara, Senin (13/2023).

Kendati demikian, rencana produksi PT Pupuk Indonesia tahun ini lebih kecil dari kapasitas produksinya, yakni 12,3 juta ton, baik pupuk bersubsidi maupun non-subsidi.

Wijaya mengungkapkan, alokasi pupuk bersubsidi tahun 2023 ditetapkan sebesar 7,8 juta ton, dengan rincian pupuk urea 4,6 juta ton dan NPK 3,2 juta ton.

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, yang menetapkan bahwa pemerintah hanya memberi subsidi untuk dua jenis pupuk, yaitu urea dan NPK.

Adapun sejak awal tahun ini sampai 11 Maret 2023, PT Pupuk Indonesia mengklaim telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 1,5 juta ton, terdiri dari pupuk urea 885.675 ton dan NPK 614.106 ton.

Realisasi itu setara dengan 67,26% dari total alokasi pupuk bersubsidi sampai akhir Maret 2023, yang jatah totalnya 2,23 juta ton.

Stok pupuk bersubsidi hanya disalurkan kepada petani yang sesuai kriteria dari Permentan Nomor 10 Tahun 2022. Syarat untuk mendapat pupuk bersubsidi adalah wajib tergabung dalam kelompok tani yang terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian), serta menggarap lahan maksimal dua hektare.

Pupuk bersubsidi saat ini difokuskan untuk 9 jenis komoditas strategis, dari yang sebelumnya ditujukan untuk sekitar 72 komoditas. Komoditas itu antaranya yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.

(Baca: Penyaluran Pupuk Bersubsidi Terkonsentrasi di Jawa pada 2020)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua