Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 43 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 0,25 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Sabtu, 04 Maret 2023.
(Baca: Penduduk RI yang Sudah Disuntik Vaksin Booster Covid-19 Capai 70,03 Juta Dosis)
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 0,68 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Banjar, Bangka Selatan, kota Magelang, Pulang Pisau dan kota Kediri dengan masing-masing nilai 1,05 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 0,93 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 0,82 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 0,77 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,68 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa mengalami penurunan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 0 kabupaten/kota dan tiga kabupaten/kota mencatatkan penggunaan rawat inap lebih rendah.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Jumat, 03 Maret 2023))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah Bangka Selatan, Pulang Pisau dan Bangka dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 0,93 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 0,77 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,58 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.