Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 35 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 0,26 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Rabu, 01 Maret 2023.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Pemeriksaan Suspek per Minggu Tertinggi (Rabu, 01 Maret 2023))
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 0,73 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu Bangka, kota Banjar, kota Magelang, Pulang Pisau dan Sumba Barat dengan masing-masing nilai 1,16 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 1,05 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 0,82 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 0,77 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,73 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa terjadi peningkatan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 13 kabupaten/kota.
(Baca: 70,03 Juta Penduduk Indonesia Telah Mendapatkan Vaksin Booster)
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah Bangka, Pulang Pisau dan Sumba Barat dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 1,16 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 0,77 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 0,73 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.