Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 12 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tiga negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.185 Jiwa, Tertinggi di Brazil)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Bosnia dan Herzegovina, Austria, Slovenia, Jerman dan Republik Ceko. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 01 Maret 2023 sebanyak 677 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 17,86 persen.
Bosnia dan Herzegovina mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 450 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 11 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Setelahnya Austria di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 142,86 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 36% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 25 jiwa.
Selanjutnya, kematian di Slovenia naik 33,33%, kematian di Jerman naik 20,93% dan kematian di Republik Ceko naik 17,86%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.356 Jiwa, Tertinggi di Austria)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 595 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 20,93% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Rusia dengan kematian 233 jiwa (turun 7,17%), Perancis dengan kematian 172 jiwa (naik 1,78%), kematian di Spanyol tercatat 82 jiwa turun 8,89% dan kematian di Polandia tercatat 51 jiwa naik 6,25%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 1.372 jiwa. Angka ini mencakup 28,24 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 4.859 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.251 jiwa.