Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, dua negara masih mencatatkan penambahan kematian dan empat negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.356 Jiwa, Tertinggi di Austria)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Brazil, Guatemala, Amerika Serikat, Chili dan Peru. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 28 Februari 2023 sebanyak 2.038 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -17,33 persen.
Brazil berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 236,49 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 959 jiwa naik 8,12 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Guatemala yang mencatatkan kematian 57,14 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 11 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat tujuh jiwa, kematian di Amerika Serikat turun 12,08%, kematian di Chili turun 16,85% dan kematian di Peru turun 17,33%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.403 Jiwa, Tertinggi di Brazil)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Brazil dengan 959 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 236,49% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Amerika Serikat tercatat 932 jiwa turun 12,08%, kematian di Meksiko tercatat 147 jiwa turun 43,24%, Chili dengan kematian 74 jiwa (turun 16,85%) dan Peru dengan kematian 62 jiwa (turun 17,33%).
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.185 jiwa. Angka ini mencakup 45,26 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 4.828 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.775 jiwa.