Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tujuh negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.844 Jiwa, Tertinggi di Libanon)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Bosnia dan Herzegovina, Lithuania, Denmark, Polandia dan Serbia. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 19 Februari 2023 sebanyak 137 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 40 persen.
Bosnia dan Herzegovina mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak enam jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Menyusul Lithuania dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 142,86 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 41,67% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 12 jiwa.
Selanjutnya, Denmark dengan kematian 39 jiwa (naik 62,5%), kematian di Polandia naik 51,61% dan kematian di Serbia naik 40%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu Satu Jiwa, Tertinggi di Zambia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 526 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 17,17% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Rusia tercatat 243 jiwa turun 15,03%, Spanyol dengan kematian 180 jiwa (turun 20,35%), Perancis dengan kematian 175 jiwa (naik 16,67%) dan kematian di Polandia tercatat 47 jiwa naik 51,61%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 1.384 jiwa. Angka ini mencakup 25,84 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 5.356 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.525 jiwa.