Tertarik dengan Pembangunan IKN, Ini Riwayat Investasi Jepang ke Indonesia dalam Satu Dekade Terakhir

Ekonomi & Makro
1
Cindy Mutia Annur 16/02/2023 10:57 WIB
Nilai Investasi Jepang di Indonesia (2012-2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pemerintah bakal memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan pada 2024 mendatang. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jepang sangat tertarik dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Terutama dengan kebijakan yang mendukung pembangunan IKN di Kalimantan serta peranan dari dunia internasional," ujar Sri Mulyani dikutip dari Katadata.co.id, Selasa (14/2/2023).

Oleh karena itu, Sri melanjutkan, pemerintah memaparkan rencana jangka panjang IKN sesuai undang-undang, insentif fiskal yang diberikan, serta langkah meningkatkan peran swasta maupun internasional dalam proyek tersebut.

Hal tersebut dipaparkan kepada para pengusaha Jepang saat kunjungan kerja ke Negeri Sakura. Menurut Sri, perusahaan maupun pemerintah Jepang sejauh ini melihat adanya kesempatan bisnis dalam pembangunan IKN, terutama di bidang infrastruktur dan energi terbarukan, yang terkait dengan emisi nol bersih karbon.

Berdasarkan laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi Jepang di Indonesia sepanjang 2022 berjumlah US$3,56 miliar. Besaran nilai investasi Negeri Sakura ini menempati peringkat keempat terbesar pada tahun lalu, di bawah Singapura, Tiongkok, dan Hong Kong.

Jika dilihat dalam beberapa tahun terakhir, tren investasi Jepang di Indonesia cenderung menurun dalam satu dekade terakhir. Hal ini terlihat seperti grafik di atas.

Adapun nilai investasi dari Jepang di Indonesia tertinggi pada 2016 mencapai US$5,4 miliar, sedangkan nilai terendahnya pada 2021  hanya US$2,26 miliar.

Selama periode 2012-2022, terdapat total 35.013 proyek investasi Jepang di Indonesia. Dari jumlah tersebut, proyek investasi Jepang paling banyak masuk pada 2020, yakni 8.817 proyek.

(Baca: Jawa Barat, Provinsi Penerima Investasi Terbesar pada 2022)

Editor : Padjar Iswara
Data Populer
Lihat Semua